Pengembangan SDM

ADCP menyadari bahwa tenaga kerja merupakan salah satu sumber daya yang paling berpengaruh terhadap kinerja Perseroan. Karena itu Perseroan sangat peduli terhadap upaya peningkatan kompetensi dan motivasi SDM secara berkesinambungan. Komposisi Karyawan Hingga akhir tahun 2016, secara keseluruhan ADHI memiliki 1.794 karyawan yang terdiri dari 1.347 orang karyawan tetap dan 447 orang karyawan kontrak. Berdasarkan komposisi jabatan, karyawan ADHI terdiri atas tiga kelompok, yakni setingkat General Manager sebanyak 26 orang, Manager 290 orang, dan Staf sebanyak 1.478 orang.  

Pelatihan dan Pengembangan SDM  Pelatihan menjadi hal signifikan yang dilakukan perusahaan dan wajib diikuti karyawan untuk meningkatkan kinerja agar lebih maksimal. Pengembangan ADCP Learning Center (ALC) menjadi fokus utama Divisi Human Resource Capital (HRC) untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan karyawan sesuai dengan posisinya. Pelatihan dilakukan secara langsung dengan materi sesuai fungsi tugas masing-masing. Hal ini dilaksanakan untuk menyelaraskan kompetensi sesuai dengan kebutuhan karyawan dalam menjalankan tugasnya. Peran Divisi HRC tidak hanya fokus dalam melakukan pelatihan dan pengembangan karir, tetapi juga mencakup general affair perusahaan. Kenyamanan lingkungan kerja merupakan faktor yang menjadi tolok ukur kepuasan karyawan dalam menjalankan tugasnya. Karena itu perusahaan selalu berusaha memfasilitasi pengelolaan lingkungan kerja melalui penataan work flow yang nyaman untuk memaksimalkan kinerja karyawan.  

Pembangunan ALC sebagai pusat pendidikan dan pelatihan karyawan internal ADCP pada tahun 2011, menjadikan Divisi HRC semakin fokus dengan pelatihan internal. Materi kurikulum pelatihan dibuat sesuai dengan job description masing-masing posisi, agar karyawan semakin kompeten menjalankan fungsinya. Modul yang dilatihkan kepada karyawan adalah materi hard skill sesuai gap personal. Gap personal ini diperoleh dari job requirement dibanding kemampuan karyawan saat ini. ALC kemudian melakukan evaluasi setelah pelatihan selesai untuk memastikan penyerapan materi yang sudah diberikan.  

Selama tahun 2014, pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pengembangan karyawan mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terukur dari peningkatan frekuensi dan jenis pelatihan, peserta/pegawai yang dilatih serta tingkat kelulusan. Melalui pembangunan ALC, kegiatan pelatihan dilakukan secara internal dan dikoordinir secara langsung oleh Divisi HRC. Dengan demikian tidak banyak membutuhkan pelatihan eksternal sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan dan mampu menekan biaya.  

Penempatan karyawan pada awal masa kerja disesuaikan dengan kompetensinya. Pada tahap ini karyawan menjalani dua tahun masa pelatihan sebagai management trainee, sebelum dapat mengembangkan karir selanjutnya. Jenjang karir yang ditawarkan ADCP ada dua, yaitu pengembangan karir melalui jalur spesialis dan jalur manajerial. ADCP memberikan kesempatan berkarir yang berkesinambungan selama karyawan dapat menunjukkan kinerjanya dengan optimal.