PUBLIC EXPOSE ADCP 2023 : Laporkan Kinerja Positif, Aksi Korporasi, dan Kenaikan Rating

Jakarta (29/11), telah dilaksanakan kegiatan Public Expose dari PT Adhi Commuter Properti Tbk. – ADCP. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pemenuhan kewajiban ADCP selaku emiten, dalam menyampaikan keterbukaan informasi kepada para pemegang saham dan publik. Kegiatan ini dilaksakan secara daring/ online dengan dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi ADCP, yakni Direktur Utama Rizkan Firman, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan HC Mochamad Yusuf, serta Direktur Pemasaran dan Produk Rozi Sparta. Dalam kegiatan ini, ADCP menyampaikan beberapa hal terkait kinerja Perusahaan selama tahun 2023 dalam strategi dalam menghadapi 2024.

Di era pemulihan sektor industri saat ini, bisnis properti masih memiliki berbagai tantangan besar. Hal inilah yang menuntut ADCP untuk berusaha lebih keras lagi untuk membangkitkan kembali tren bisnis yang dimiliki. Walau terbilang baru sebagai perusahaan terbuka, ADCP berhasil meningkatkan rating Perusahaan yang semula BBB Negative Outlook menjadi Stable Outlook. Hal ini didasari dari konsistensi ADCP dalam melaksanakan kewajiban kepada para pemegang saham.

Komitmen ini juga dibuktikan melalui upaya creative financing untuk mengembangkan bisnisnya. ADCP telah melakukan reprofiling kewajiban yang semula memiliki jangka waktu pendek, menjadi jangka panjang. Aksi korporasi yang dilakukan, berupa realisasi penerbitan Sukuk Ijarah Tanpa Penawaran Umum pada 26 Oktober 2023 lalu dengan nilai harga objek ijarah sebesar Rp233,1 miliar dan memiliki tenor hingga 8 tahun.

Tak berhenti, di Desember ini, ADCP juga telah melakukan proses bookbuilding untuk penerbitan Obligasi III Tahun 2023 yang berhasil mendapatkan garansi dari CGIF dengan instrument rating menjadi AAA. Pendanaan ini direncanakan untuk refinancing bisnis proses Perseroan, serta menjadi modal kerja untuk pembiayaan proyek, baik operasional maupun kewajiban terhadap para pemasok.

Sejalan dengan inovasi tersebut, ADCP mampu memperoleh pendapatan sebesar Rp228,7 miliar dan membukukan laba kotor sebesar Rp79,5 miliar pada Periode Triwulan III/2023. Hal ini juga didukung dari arus kas positif ADCP yang mencapai Rp163,8 miliar. Nilai ini didukung dari Pengembangan dari 12 Kawasan yang telah dilakukan. Sebanyak lebih dari 50% pengembangan telah terjual dan memiliki nilai sebesar Rp4,1 triliun.

 

Dari 12 kawasan ini, 6 kawasan di antaranya telah dilakukan serah terima unit kepada seluruh investor dan konsumen, yakni LRT City Jatibening, LRT City MTH, LRT City Bekasi, LRT City Sentul, ADHI City Sentul, serta Tower 1 Cisauk Point. Selanjutnya, di tahun 2024, ADCP akan kembali melakukan serah terima untuk 3 lokasi lanjutan, antara lain Tower 1 LRT City Ciracas, ADHI City Sentul Tahap 2 dan LRT City Tebet. Pengembangan kawasan tentunya tidak berhenti sampai di sini. ADCP masih memiliki aset lahan sebesar 142 hektar di seluruh Jabodetabek untuk nantinya dapat dikembangkan.

“Sebagai Perusahaan Terbuka, ADCP tidak pernah berhenti berusaha untuk berinovasi agar proses bisnis perusahaan dapat terus berjalan dengan baik. Upaya dalam peningkatan kinerja dan pemenuhan kewajiban merupakan bentuk dari tanggung jawab ADCP terhadap para pemegang saham”, ungkap Rizkan Firman.

ADCP berkomitmen untuk terus meningkatkan produktivitas dan mengembangkan bisnis yang dimiliki, agar tercipta ekosistem kehidupan urban dengan konsep TOD yang menjadi nilai jual dan prinsip yang ditekankan pada bisnisnya. Konsep ini juga menjadi jawaban bagi para konsumen dan investor untuk berbisnis. LRT City merupakan potensi bisnis terbaik sebagai suatu hunian dengan akses langsung ke lokasi transportasi umum, baik bagi penghuni, maupun bagi para investor.